Warga Situraja membetulkan jembatan Cicapar Desa Situraja yang sudah tua dan tak tahan beban. Kecamatan situraja secara inisiatif sendiri menambal jalan karena tidak berujung dibetulkan dan perawatannya dari pemerintah kabupaten Sumedang. Ada seorang warga yang bernama Agus berusia 35 tahun seorang tukang tambal ban, dan menambal lubang-lubang jalan yang menganga itu dibahu jalan. Banyak terjadi kecelakan yang terjadi dikatakan oleh agus yang dibantu oleh pemilik kolam renang dan menambal jalan itu dengan bahan material dari bantuan warga di daerah itu.
Kata Agus dibelokan Cicapar itu harus ada penerangan. Sudah ada terjadi kecelakan bahkan di antaranya merengut korban jiwa pada lubang tersebut dan banyak korban cidera yang diakibatkan oleh lubang tersebut. Dinas Pekerjaaan Umum Provinsi Jawa Barat Suranta membenarkan bahwa jembatan cicapar itu di perbaiki oleh warga dengan adukan semen di lubang -lubang itu. Saya lupa kapan waktunya saya melewat warga sudah memasang ban dan lubang sudah ditutup ujarnya. Suranta menyebutkan bahwa jembatan itu tidak layak dipakai, kita sudah mengajukan usulan mengganti lantai, kalau pilarnya masih bagus tapi sudah beberapa kali anggaran sudah turun tapi sampai sekarang belum turun anggaran itu.
Jembatan itu sudah sekitar 20 tahun, akibatnya kalau ada kendaraan yang bebannya lebih banyak jembatan itu bergoyang ia menyebutkan geladak jembatan Cicapar itu sudah tua harus menggunakan balok T yang bagus karena sekarang 11 meter sudah dusulin bahkan sudah mau goal, tapi lagi-lagi kandas alasannya karena ada relokasi jadi dibatalin "jelas Suranta DPU Provinsi Jawa Barat. Suranta sendiri dikatakan masih memprioriataskan pengerjaan jalan di Desa Cieunteung Kecamatan Darmaraja karena banyak jalan yang berlubang.
Kata Agus dibelokan Cicapar itu harus ada penerangan. Sudah ada terjadi kecelakan bahkan di antaranya merengut korban jiwa pada lubang tersebut dan banyak korban cidera yang diakibatkan oleh lubang tersebut. Dinas Pekerjaaan Umum Provinsi Jawa Barat Suranta membenarkan bahwa jembatan cicapar itu di perbaiki oleh warga dengan adukan semen di lubang -lubang itu. Saya lupa kapan waktunya saya melewat warga sudah memasang ban dan lubang sudah ditutup ujarnya. Suranta menyebutkan bahwa jembatan itu tidak layak dipakai, kita sudah mengajukan usulan mengganti lantai, kalau pilarnya masih bagus tapi sudah beberapa kali anggaran sudah turun tapi sampai sekarang belum turun anggaran itu.
Jembatan itu sudah sekitar 20 tahun, akibatnya kalau ada kendaraan yang bebannya lebih banyak jembatan itu bergoyang ia menyebutkan geladak jembatan Cicapar itu sudah tua harus menggunakan balok T yang bagus karena sekarang 11 meter sudah dusulin bahkan sudah mau goal, tapi lagi-lagi kandas alasannya karena ada relokasi jadi dibatalin "jelas Suranta DPU Provinsi Jawa Barat. Suranta sendiri dikatakan masih memprioriataskan pengerjaan jalan di Desa Cieunteung Kecamatan Darmaraja karena banyak jalan yang berlubang.
Sumber Berita : Sumedang Ekspress
Tidak ada komentar:
Posting Komentar